Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Gizi Nasional (BGN) resmi melaporkan kasus hilangnya dana operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) senilai Rp1 miliar ke Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri). Dana tersebut hilang dari rekening SPPG Pangauban, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

“Direktur Manajemen Risiko BGN sudah membuat laporan resmi ke Mabes Polri untuk menindaklanjuti kasus ini,” ujar Wakil Kepala BGN Sony Sonjaya di Jakarta, dikutip Jumat (7/11).

Sony menegaskan bahwa BGN telah mengambil langkah cepat untuk penanganan kasus ini, termasuk melakukan investigasi internal dan koordinasi dengan pihak perbankan. “Kepala SPPG terkait telah dinonaktifkan sementara untuk kepentingan pemeriksaan. Biro SDMO menangani aspek kepegawaian, sementara Inspektorat fokus pada aspek disiplin,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan seluruh Kepala SPPG di Indonesia agar lebih waspada terhadap modus penipuan digital. “Kami meminta seluruh satuan kerja berhati-hati terhadap permintaan data rahasia perbankan. Tidak ada pihak bank yang akan meminta kode atau akses pribadi,” tegasnya.

BGN memastikan operasional program MBG tetap berjalan dan layanan gizi masyarakat tidak terganggu. “Insiden ini menjadi pembelajaran penting agar pengawasan dana publik lebih kuat, terutama dalam pengelolaan elektronik,” urai Sony.