Febrio berpandangan bahwa performa ekonomi nasional selama satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tergolong positif.

Hal ini, kata dia, terlihat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil di kisaran 5%, dengan realisasi kuartal I sebesar 4,8% dan kuartal II sebesar 5,12%.

Di sisi lain, kinerja pasar keuangan turut memperkuat optimisme tersebut. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) beberapa kali mencetak level tertinggi (all time high/ATH) sepanjang sejarah, sementara imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) per 16 Oktober 2025 turun ke 5,91%, level terendah sejak 2021.

(prc/ros)