Eric Martin dan Jennifer A Dlouhy - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden AS Donald Trump membela serangan Israel terhadap anggota Hamas dan mengatakan ia yakin kesepakatan damai yang dia fasilitasi awal bulan ini akan tetap berlaku, meski ada unsur-unsur "radikal" dari kelompok tersebut yang menyerang tentara Israel.

"Israel membalas, dan mereka seharusnya membalas," kata Trump kepada wartawan di Air Force One pada Rabu (29/10/2025) dalam perjalanan menuju pertemuan pemimpin Asia-Pasifik di Korea Selatan setelah mengunjungi Jepang. "Ketika itu terjadi, mereka seharusnya membalas."

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Selasa memerintahkan "serangan keras" terhadap Hamas sebagai balasan atas serangan terhadap tentara Israel di Gaza, menguji kesepakatan di mana poin-poin utamanya mencakup penghentian serangan, baik oleh Hamas maupun pasukan Israel.

Menurut kantor berita resmi Palestina, WAFA, mengutip sumber medis, serangan udara tersebut menewaskan setidaknya 20 orang pada Selasa malam. Associated Press melaporkan suara tembakan tank dan ledakan dapat terdengar di Kota Gaza dan wilayah lain di sana. Israel telah memberi tahu AS sebelum melancarkan serangan tersebut.