Galit Altstein dan Sherif Tarek - Bloomberg News

Bloomberg, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan “serangan keras” terhadap Hamas sebagai respons atas serangan terhadap tentara Israel di Gaza, yang mengancam gencatan senjata yang ditengahi AS dan telah bertahan selama lebih dari dua minggu.

Perintah untuk menyerang wilayah Palestina itu dikeluarkan setelah konsultasi keamanan, kata kantor perdana menteri Israel dalam sebuah unggahan di X pada hari Selasa. Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengatakan Hamas akan “membayar mahal” atas serangan terhadap tentara Israel dan karena melanggar janji untuk mengembalikan jenazah sandera yang telah tewas.

Serangan Hamas “adalah pelanggaran garis merah yang akan dibalas IDF dengan kekuatan besar,” kata Katz dalam pernyataannya. 

Seorang pejabat militer Israel menambahkan bahwa militan Hamas telah menyerang pasukan Israel di Rafah, sebuah area yang dikendalikan oleh Israel sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata.