Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah pada perdagangan hari ini. Senasib dengan rupiah, sejumlah mata uang utama Asia juga merah.

Pada Rabu (22/10/2025), US$ 1 dijual Rp 16.600 kala pembukaan perdagangan pasar spot. Mata uang Ibu Pertiwi terdepresiasi tipis 0,06% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Seiring perjalanan pasar, pelemahan rupiah sedikit lebih dalam. Pada pukul 09:02 WIB, rupiah melemah 0,08% ke Rp 16.604/US$.

Rupiah tidak sendiri karena beberapa mata uang utama Benua Kuning juga mengalami depresiasi. Peso Filipina menjadi yang terlemah dengan depresiasi 0,11%. Disusul oleh dolar Taiwan (0,11%), baht Thailand (0,1%), dan rupiah tepat di atasnya.

Dolar AS memang sedang menanjak. Kemarin, Dollar Index (yang mencerminkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) menguat 0,37% ke 98,954.