Allyson Versprille dan Loren Grush–Bloomberg News

Bloomberg, NASA ingin perusahaan-perusahaan bersaing dengan SpaceX atas kontrak yang dimilikinya untuk mengirim astronot ke bulan. Hal ini menjadi tanda terbaru dari reaksi balik atas keterlambatan pesawat ruang angkasa Starship milik Elon Musk.

“Saya sedang dalam proses membuka kontrak tersebut,” kata Sean Duffy, pejabat sementara administrator NASA, dalam wawancara dengan Fox News pada Senin. “Kami akan memiliki perlombaan antariksa di mana perusahaan-perusahaan Amerika bersaing untuk melihat siapa yang bisa membawa kita kembali ke bulan terlebih dahulu.”

Perusahaan roket antariksa lain pada tahap akhir program space exploration andalan NASA menandakan kekhawatiran yang semakin meningkat di dalam pemerintahan Presiden Donald Trump terkait keterlambatan Amerika Serikat (AS) dalam upaya mengembalikan astronot ke bulan untuk pertama kalinya dalam lebih dari setengah abad. 

“Saya menyukai SpaceX. Itu perusahaan yang luar biasa. Masalahnya, mereka tertinggal. Mereka telah menunda jadwal mereka, dan kita sedang berlomba dengan China,” kata Duffy kepada CNBC.