Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia geram dengan operator stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta yang dinilainya tidak ingin mengikuti aturan di Indonesia. 

Bahkan, Bahlil mempersilakan para badan usaha (BU) hilir migas swasta tersebut untuk keluar dari Indonesia jika tidak menaati aturan.

Hal tersebut disampaikan Bahlil tidak lama setelah target penandatanganan kesepakatan pembelian bahan bakar minyak (BBM) dasaran atau base fuel antara Pertamina dan BU hilir migas swasta pada Jumat (17/10/2025) kembali meleset.

“Kalau ada yang merasa berusaha di negara ini enggak ada aturannya, monggo cari negara lain. Karena negara ini kita bekerja, semua warga negara Indonesia harus patuh pada aturan main dan hukum yang berlaku di negara Republik Indonesia. Apalagi yang lain,” kata Bahlil di sela acara HIPMI-Danantara Indonesia Business Forum 2025 di Hotel Kempinski, Senin (20/10/2025).

Mulanya, Bahlil menyatakan mendapatkan berbagai laporan terkait dengan kekosongan pasokan BBM di operator SPBU swasta. Dia juga menerima beragam saran untuk mengatasi persoalan tersebut.