Selain bunga, ada pula biaya administrasi yang dipotong langsung dari dana pinjaman. Untuk pinjaman Rp 1.000.000 hingga Rp 2.500.000, biaya admin sebesar Rp 10.000.

Simulasi Bunga Gadai Emas di Pegadaian

Produk gadai emas menjadi salah satu layanan paling populer. Nilai pinjaman umumnya mencapai 85–90 persen dari harga taksiran emas.

Berikut simulasi bunga untuk pinjaman gadai emas:

• Jangka 6–12 bulan: bunga 1,25 persen per 15 hari.
  

• Jangka 18–24 bulan: bunga 1,30 persen per 15 hari.
  

• Jangka 36 bulan: bunga 1,40 persen per 15 hari.
  

Biaya administrasi ditetapkan berdasarkan nilai pinjaman. Contohnya:

• Rp 1.000.000 – Rp 2.500.000: Rp 10.000.
  

• Rp 2.500.000 – Rp 5.000.000: Rp 25.000.
  

• Rp 5.000.000 – Rp 10.000.000: Rp 50.000.
  

• Rp 10.000.000 – Rp 15.000.000: Rp 100.000.
  

• Rp 15.000.000 – Rp 20.000.000: Rp 150.000.
  

• Rp 20.000.000: Rp 200.000.
  

Dengan ketentuan ini, nasabah bisa menghitung dengan jelas kewajiban yang harus dibayarkan sebelum mengajukan pinjaman.

Jenis Jaminan yang Bisa Digunakan

Pegadaian dikenal fleksibel dalam menerima berbagai bentuk jaminan. Hal ini menjadi salah satu daya tarik utama masyarakat.

Jenis jaminan yang umumnya diterima antara lain:

1. Emas dan perhiasan Jaminan paling populer, baik emas batangan maupun perhiasan. Nilai taksiran relatif stabil dan tinggi.
   

2. Barang elektronik Seperti laptop, smartphone, atau televisi. Namun, nilainya lebih cepat menurun dibanding emas.
   

3. Kendaraan bermotor Motor atau mobil dengan jaminan BPKB asli. Menariknya, kendaraan masih bisa dipakai pemilik meski dijadikan agunan.
   

4. Surat berharga Sertifikat tanah, rumah, atau deposito bisa dijadikan jaminan untuk pinjaman bernilai besar.
   

5. Logam mulia dan koleksi berharga Selain emas, logam mulia lain atau barang koleksi bernilai ekonomis juga bisa diterima.
   

Kelebihan Pinjaman di Pegadaian

Banyak masyarakat memilih Pegadaian karena sejumlah keuntungan yang ditawarkan. Beberapa di antaranya:

• Proses pengajuan cepat dan sederhana.
  

• Syarat mudah, cukup membawa KTP dan barang jaminan.
  

• Bunga relatif lebih rendah dibandingkan pinjaman online ilegal.
  

• Tersedia opsi perpanjangan tenor jika nasabah belum mampu menebus.
  

Dengan keunggulan ini, Pegadaian dianggap sebagai solusi praktis untuk kebutuhan dana mendesak.

Kekurangan Pinjaman di Pegadaian

Meski memiliki banyak kelebihan, pinjaman di Pegadaian juga memiliki beberapa kekurangan. Pertama, barang jaminan bisa dilelang jika tidak ditebus sesuai perjanjian.

Selain itu, jumlah pinjaman sangat terbatas pada nilai barang yang digadaikan. Dengan kata lain, nasabah tidak bisa meminjam lebih besar dari nilai taksiran.

Pentingnya Memahami Risiko

Sebelum mengajukan pinjaman, nasabah perlu mempertimbangkan kemampuan membayar bunga dan menebus barang jaminan. Jika tidak, resiko kehilangan barang berharga cukup besar.

Nasabah juga disarankan memilih tenor yang sesuai kemampuan, agar tidak terbebani bunga dalam jangka panjang.

Peran Pegadaian di Tengah Masyarakat

Sebagai lembaga keuangan milik negara, Pegadaian berperan penting dalam menyediakan akses dana cepat. Di tengah sulitnya akses ke bank, terutama bagi masyarakat kecil, Pegadaian hadir dengan prosedur yang lebih sederhana.

Pegadaian juga mendukung inklusi keuangan dengan menerima berbagai bentuk jaminan. Hal ini memudahkan masyarakat dari berbagai kalangan untuk memanfaatkan layanan tersebut.

Alternatif Pinjaman Lain di Pegadaian

Selain gadai emas, Pegadaian juga menyediakan produk lain seperti pinjaman dengan jaminan kendaraan atau sertifikat tanah. Bahkan, tersedia layanan tabungan emas yang memungkinkan masyarakat menabung dalam bentuk logam mulia.

Produk-produk ini menjadi pilihan alternatif sesuai kebutuhan dan kemampuan masing-masing nasabah.

Pegadaian tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang membutuhkan dana cepat dengan jaminan barang. Meski bunga atau sewa modal lebih tinggi dari bank, transparansi perhitungan serta kemudahan proses membuatnya tetap diminati.

Bagi calon nasabah, memahami bunga Pegadaian, biaya admin, jenis jaminan, serta risiko yang ada adalah langkah penting sebelum mengajukan pinjaman. Dengan demikian, keputusan yang diambil lebih matang dan tidak menimbulkan kerugian di kemudian hari.

(seo)