Dave Sebastian dan Tian Chen - Bloomberg News

Bloomberg, Prospek perang dagang yang kembali memanas antara Beijing dan Washington mengancam akan melemahkan reli tajam saham China tahun ini dan menekan nilai yuan.

Pasar saham global terpukul pada jam perdagangan AS pada Jumat setelah Presiden Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif "besar-besaran" pada barang-barang China. Ia kemudian mengatakan akan memasang tarif tambahan 100% terhadap China mulai 1 November, serta menerapkan kontrol ekspor pada perangkat lunak penting. Pernyataan ini dilontarkannya setelah Beijing mengumumkan kontrol ekspor tanah jarang awal pekan ini.

Meski pasar China akan mendapat kesempatan pertama untuk merespons pada Senin, dampak aksi jual besar-besaran di AS mungkin akan diredam oleh sinyal akhir pekan Gedung Putih yang menyatakan mereka terbuka untuk mencapai kesepakatan dan Trump menyatakan AS ingin membantu, bukan merugikan China.

Mata uang termasuk dolar Australia sedikit menguat pada perdagangan awal Senin, dan yuan offshore naik tipis 0,1% terhadap dolar AS, mengurangi kenaikan pada Jumat.