Mencermati lebih jauh sentimennya, PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) baru saja berhasil melangsungkan sejumlah transaksi strategis untuk memperkuat bisnis pelayaran. Emiten ini menyalurkan pinjaman dan menambah kepemilikan di empat entitas anak usaha.
Berdasarkan Keterbukaan Informasi di laman Bursa Efek Indonesia, CDIA melaksanakan empat transaksi yang saling terkait pada 1 Oktober 2025. Transaksi ini mencakup pemberian pinjaman, penerbitan saham baru, hingga pengambilalihan saham di anak perusahaan.
Mengutip riset Henan Putihrai Sekuritas (HP Sekuritas), CDIA beroperasi sebagai platform terintegrasi yang melayani seluruh rantai kebutuhan industri. Dengan modal hasil IPO terbaru, CDIA memiliki kapasitas untuk terus mengembangkan platform terintegrasinya guna mendukung ekspansi industri Indonesia.
“Model bisnis berbasis kontrak CDIA di–support oleh hubungan jangka panjang dengan grup industri terkemuka. Layanan penting yang bersifat kontraktual ini memberikan arus kas yang stabil serta ketahanan operasional bagi CDIA dalam menghadapi berbagai siklus ekonomi,” jelas riset Henan Sekuritas.
Dengan dorongan berbagai sentimen positif dan posisi strategis CDIA, Henan Sekuritas menegaskan rekomendasi BUY/ Beli dengan target harga saham CDIA berpotensi mencapai Rp2.430/saham.
“Penilaian ini didasarkan pada model DCF 10 tahun dengan WACC sebesar 9,28% dan pertumbuhan terminal 5,30%, menghasilkan proyeksi Enterprise Value 2034F sebesar US$18,58 miliar,” jelas riset analis Irsyady Hanief, Henan.
“Valuasi kami menunjukkan alpha sebesar 29,30% dibanding dengan benchmark berdasarkan HPS 3Q25 Market Update.”
Valuasi dan target harga saham, lanjut Hanief, didorong oleh:
- Akselerasi pertumbuhan CDIA yang berkelanjutan,
- Fundamental yang tangguh, dan
- Kesesuaian dengan prioritas nasional di sektor infrastruktur.
(fad)
