Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden AS Donald Trump mengultimatum Hamas untuk merespons proposal berisi 20 poin yang dia rancang untuk mengakhiri perang di Gaza dalam empat hari. Dia mengklaim Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu telah menyetujui usulan tersebut.

Dalam proposal terbaru tersebut, Trump mendesak Hamas untuk membebaskan para sandera, melucuti senjata mereka, dan menyerah—atau menghadapi operasi militer Israel dengan restu eksplisit Washington.

"Yang kami inginkan sangat sederhana: kami ingin para sandera segera kembali, dan kami ingin perilaku baik [Hamas]," ujar Trump kepada wartawan pada Selasa, seperti dilansir Bloomberg News.

Trump mengatakan Israel akan mendapat dukungan penuh darinya untuk "menyelesaikan tugas" jika Hamas menolak tawaran tersebut. Pasukan dan tank-tank Israel kini menduduki jantung Kota Gaza, di mana 800.000 warga Palestina telah diusir.

Dia juga menyatakan bahwa kelompok tersebut telah "membayar mahal"—termasuk para pemimpin utama Hamas yang diserang berulang kali—setelah menyerang Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.