Grant Smith dan Fiona MacDonald - Bloomberg News

Bloomberg, OPEC+ diperkirakan akan kembali menaikkan produksi minyak pada November 2025. Menurut sumber yang mengetahui rencana tersebut, hal ini diduga menjadi bagian dari strategi kelompok tersebut untuk merebut kembali pangsa pasar global.

Aliansi yang dipimpin Arab Saudi tersebut akan mempertimbangkan penambahan produksi setidaknya sebesar 137.000 barel per hari yang dijadwalkan untuk Oktober saat bertemu secara daring pada 5 Oktober mendatang. Namun, sumber ini meminta agar identitasnya tidak disebutkan karena pembicaraan tersebut bersifat rahasia.

Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya telah mulai menghidupkan kembali lapisan produksi yang dihentikan sebesar 1,66 juta barel per hari secara bertahap setiap bulan, meskipun ada peringatan dari industri minyak tentang kelebihan pasokan yang akan datang. Sejauh ini, pasar minyak telah menyerap tambahan barel dari kelompok tersebut tanpa gangguan signifikan, dan kontrak berjangka Brent telah naik 3% bulan ini.