Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah Indonesia resmi menyalurkan bantuan pangan senilai US$12 juta (setara Rp200 miliar) untuk warga Gaza melalui Badan Pangan Dunia (World Food Programme/WFP).

Bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen Indonesia menyalurkan 10.000 ton beras, sebagaimana disampaikan Presiden RI Prabowo Subianto dalam Sidang Majelis Umum PBB pada 23 September 2025. Mengingat kondisi keamanan yang semakin memburuk, bantuan disalurkan lewat WFP—salah satu organisasi internasional yang masih memiliki akses langsung ke Gaza.

“Keputusan bersama pemerintah Palestina dan Indonesia untuk menyampaikan bantuan melalui WFP dilakukan untuk memastikan agar bantuan pangan dapat disalurkan dengan cepat dan tepat sasaran. Ini merupakan pilihan terbaik, mengingat sulitnya akses bantuan ke Gaza, sementara kebutuhan pangan sangat mendesak,” ujar Menteri Luar Negeri Sugiono dalam keterangan resmi, Sabtu (27/9).

Dana bantuan dari Indonesia telah ditransfer ke WFP pada 24 September 2025 untuk mendukung program tanggap darurat lembaga tersebut di Gaza. WFP sendiri selama ini juga menjadi mitra Indonesia dalam penyaluran bantuan ke berbagai negara lain.

Sugiono menegaskan, penyaluran melalui WFP juga dimaksudkan agar warga Gaza menerima makanan siap konsumsi yang sehat dan berkualitas.