Oscar Medina - Bloomberg News

Bloomberg, Amerika Serikat (AS) menyatakan akan mencabut visa Presiden Kolombia Gustavo Petro, dengan alasan sang pemimpin Andes itu dianggap menghasut kekerasan dan menyerukan tentara AS untuk menolak perintah.

“Kami akan mencabut visa Petro karena tindakannya yang sembrono dan provokatif,” tulis Departemen Luar Negeri AS dalam sebuah unggahan di platform X.

Menurut rekaman yang dirilis kantor kepresidenan Kolombia, Petro terlihat ikut turun ke jalan di New York dalam aksi protes terkait konflik Palestina, sambil menyerukan tentara AS untuk tidak mematuhi perintah Donald Trump. Pihak kepresidenan belum memberikan komentar terkait hal ini.

Langkah tersebut menandai eskalasi baru dalam ketegangan hubungan kedua negara sejak Trump bulan ini “mencabut sertifikasi” Kolombia dalam kerja sama pemberantasan narkotika.