Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup stagnan dengan turun tipis 0,04% di posisi 8.121 pada jeda penutupan Sesi I Rabu (24/9/2025) usai bergerak fluktuatif sejak pembukaan pagi hari tadi dengan saham Merdeka Copper Gold (MDKA) jadi pemberat IHSG.

Sepanjang perdagangan Sesi I IHSG melaju dengan volatilitas intensitas tinggi sejak pembukaan dengan sempat ada di zona hijau dan merah dengan cepat, adapun rentang pergerakan terjadi di rentang 8.169 sampai dengan terendahnya 8.077.

Data perdagangan menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp28 triliun dari sejumlah 36,69 miliar saham yang ditransaksikan. Dengan frekuensi yang terjadi 1,94 juta kali jual–beli. Tercatat masih ada penguatan 224 saham, dan sebanyak 423 saham terjadi pelemahan. Sisanya 154 saham stagnan.

Saham–saham infrastruktur, saham kesehatan, dan saham teknologi menjadi sebab pembalikan arah IHSG dengan melemah 1,18%, 0,71%, dan 0,46%.

Sejumlah saham infrastruktur yang menjadi pendorong pelemahan IHSG, saham PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM) drop 9,71%, saham PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) yang turun 5,64%, dan saham PT XLSmart Tbk (EXCL) melemah 3,33%.