Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada awal perdagangan hari ini. Faktor eksternal sepertinya menjadi penghambat laju mata uang Ibu Pertiwi.

Pada Senin (15/9/2025), US$ 1 ekuivalen Rp 16.440 kala pembukaan perdagangan pasar spot. Rupiah terdepresiasi 0,38% dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Seiring perjalanan, depresiasi rupiah menipis. Pada pukul 09:04 WIB, pelemahan rupiah tersisa 0,16%.

Namun rupiah tidak sendiri di zona merah. Sejumlah mata uang utama Asia juga tidak berdaya di hadapan dolar AS.

Peso Filipina menjadi mata uang dengan koreksi terdalam. Disusul oleh baht Thailand dan dolar Taiwan.