Yihui Xie - Bloomberg News

Bloomberg, Harga emas bertahan mendekati rekor tertinggi karena pelaku pasar bersiap menghadapi pelonggaran kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) yang ditunggu-tunggu pekan ini dan mencari petunjuk mengenai pemangkasan suku bunga lebih lanjut tahun ini.

Emas batangan diperdagangkan mendekati US$3.640 per ons, setelah meroket selama empat pekan berturut-turut. Pelaku pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga 0,25% pekan ini di tengah tanda-tanda melemahnya pasar tenaga kerja, dan potensi beberapa pemangkasan berlanjut hingga tahun depan.

Ekspektasi ini mendorong imbal hasil Treasury ke level terendah dalam beberapa bulan terakhir, melemahkan dolar AS, dan mengangkat harga emas.

Imbal hasil yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang logam mulia, sedangkan dolar yang melemah membuatnya lebih terjangkau. Apakah bank sentral AS akan menantang ekspektasi ini menjadi pertanyaan kunci bagi para investor pekan ini.