Mihir Mishra, Siddharth Philip, Julie Johnsson, dan Allyson Versprille - Bloomberg News

Bloomberg, Laporan awal investigasi kecelakaan Air India menemuan bahwa pesawat jatuh pada 12 Juni tak lama usai lepas landas karena pasokan bahan bakar ke dua mesin terputus dan pilot gagal memulihkannya tepat waktu guna mencegah bencana.

Temuan, yang dikeluarkan sebulan setelah kecelakaan menewaskan 241 penumpang dan kru Boeing Co 787 Dreamliner dan 19 orang di sekitar TKP, menggambarkan detik-detik terakhir yang menentukan sebelum pesawat jatuh ke distrik padat penduduk di kota Ahmedabad, India barat.

Menurut kronologi yang dipaparkan laporan itu, sakelar bahan bakar kedua mesin dimatikan tak lama setelah lepas landas. Belum jelas apa yang memicu manuver tersebut. Salah satu pilot yang tidak disebutkan namanya bertanya pada pilot lain mengapa ia menghentikan pasokan bahan bakar, yang dibantah pilot tersebut, sesuai transkrip rekaman suara kokpit.

Sekitar 10 detik setelah pasokan bahan bakar terputus, sakelar-sakelar tersebut dikembalikan secara berurutan ke posisi yang disebut "run." Para pilot berhasil menyalakan kembali kedua mesin, tetapi hanya satu yang berfungsi dengan baik, sedangkan yang lain gagal menghasilkan daya yang cukup.