Erik Wasson, Steven T. Dennis dan Maeve Sheehey - Bloomberg News

Bloomberg, Donald Trump berhasil mengamankan perubahan besar dalam kebijakan domestik AS setelah DPR meloloskan paket fiskal senilai US$3,4 triliun. Paket ini mencakup pemotongan pajak, pengurangan belanja untuk program jaring pengaman sosial, dan membatalkan sebagian besar upaya Joe Biden untuk mengarahkan negara menuju ekonomi energi bersih.

RUU tersebut disetujui dengan suara tipis 218-214 pada Kamis (3/7/2025), tepat sebelum batas waktu 4 Juli yang ditetapkan Trump. Para pimpinan DPR harus mempertahankan sesi pemungutan suara prosedural selama berjam-jam demi meyakinkan sejumlah kecil anggota yang semula menolak untuk mendukung RUU ini.

Trump mengatakan dirinya berencana menandatangani RUU tersebut pada Jumat (4/7/2025) pukul 16.00 waktu setempat dalam sebuah upacara di Gedung Putih.

Trump memanfaatkan pengaruhnya di Partai Republik melalui ancaman terhadap lawan politik di pilkada, lobi di Gedung Putih, serta diplomasi di lapangan golf. Hal ini dilakukan untuk mengatasi resistensi dari kelompok garis keras konservatif yang khawatir soal dampak utang, serta anggota moderat Partai Republik dari negara bagian penentu (swing-state) yang cemas atas besarnya pemangkasan Medicaid. Penolakan dari mantan sekutunya, Elon Musk, tidak berdampak signifikan pada hasil akhir.