Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Sesi I Kamis (19/6/2025), mencatatkan angka pelemahan yang semakin dalam mencapai ambles 99,97 poin atau melemah 1,41% ke posisi 7.007,81. Sentimen negatif datang dari pengumuman suku bunga The Fed.

Sejak pembukaan perdagangan pagi hari tadi IHSG langsung terperosok ke zona merah, dengan tekanan jual yang makin deras, rentang perdagangan terjadi pada area level 7.115,9 sampai dengan terlemahnya menyentuh 6.990,78.

Data Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp7,5 triliun, yang didominasi aksi jual dari sejumlah 14,99 miliar saham yang ditransaksikan. Frekuensi yang terjadi sebanyak 859 ribu kali diperjualbelikan.

Hanya ada 85 saham yang menguat. Sedangkan sebanyak-banyaknya 568 saham melemah, dan 144 saham lainnya tidak bergerak.

Penyebab IHSG Melemah

Sejumlah saham menjadi pemberat laju IHSG pada perdagangan Sesi I siang hari ini. Saham-saham transportasi, saham barang baku, dan saham keuangan mencatatkan koreksi paling dalam, dengan masing-masing drop mencapai 3,1%, 2,46% dan 1,54%.