Mihir Mishra dan Eric Johnson - Bloomberg News

Bloomberg, Otoritas keselamatan penerbangan India tidak menemukan masalah keselamatan serius pada armada pesawat Boeing 787 milik Air India dalam inspeksi yang sedang berlangsung, setelah kecelakaan pekan lalu yang menewaskan 241 penumpang dan awak.

Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India (DGCA) telah menyelesaikan pemeriksaan satu kali pada 24 dari 33 unit Boeing 787 Dreamliner yang dioperasikan maskapai tersebut, menurut siaran pers resmi pada Selasa (17/6/2025). Saat ini, Air India mengoperasikan 27 unit Dreamliner, sementara enam lainnya masih dalam perawatan, tambah DGCA.

"Pesawat dan sistem pemeliharaan terkait dinyatakan sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku," demikian isi pernyataan DGCA.

Saham Boeing dan GE Aerospace — pemasok mesin GEnx yang digunakan pesawat tersebut — masing-masing naik kurang dari 1% pada pukul 12:42 siang waktu New York, setelah sempat menyentuh titik tertinggi harian.