Pendalaman tersebut meliputi kajian dan evaluasi detail engineering design (DED), termasuk pengelompokkan dan pengelolaan proyek ke depan atau enterprise project structure (EPS).

"Sistemnya kita lagi kita coba evaluasi. Ada yang pakai kereta yang di atas, seperti MRT yang itu. Nanti juga ada yang di bawah, tergantung semuanya ketersediaan tanah," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, kemarin.

Suntana juga mengatakan proyek tersebut juga berpotensi untuk menerapkan konsep kereta gantung, termasuk sky train.

"Nanti kita lihat yang efisien, yang biayanya yang tidak terlalu mahal, dan yang penting kesediaan tanah. Dan yang paling penting tidak merusak lingkungan."

(ain)