Bloomberg Technoz, Jakarta - Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani menyebut terdapat 844 perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tergabung ke Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.

Jumlah tersebut diungkapkan Rosan, meski sampai dengan saat ini perusahaan BUMN hanya sebanyak 60 perusahaan.

Rosan menjelaskan bahwa 844 perusahaan tersebut bukan hanya perusahaan besar yang banyak diketahui publik, melainkan termasuk anak-anak hingga cucu perusahaan yang berada dibawah BUMN.

“Jadi, itu ada anak, cucu, cicit, di bawahnya cicit lagi” kata Rosan usai mengikuti acara Town Hall BPI Danantara, Senin (28/4/2025)

Menurutnya, sampai dengan saat ini, total perusahaan yang dikelola dibawah BUMN terdapat 844 perusahaan yang resmi dimiliki serta dibawah BUMN.