Catatan kinerja Antam tahun lalu menghasilkan pendapatan Rp69,19 triliun dengan laba bersih Rp3,85 triliun. Emas menjadi penyumbang utama pendapatan Antam dengan kontribusi Rp57,56 triliun atau naik 120% secara yoy.
Total volume penjualan logam mulia milik Antam tercatat 43.776 kg naik 68% dan seluruhnya diserap pasar domestik.
Tren Harga Emas Dunia
Pergerakan saham ANTM linier dengan harga emas dunia. Pada Selasa pagi tadi harga di pasar spot menunjukkan posisi di atas US$3.435/troy ounce dan sempat menapaki level US$3485/troy ounce.
Pada rekor tertingginya harga emas di pasar spot diharga 33,7% lebih tinggi sepanjang tahun 2025 (year-to-date/ytd) meski posisi terakhir sedikit berubah di kisaran US$3.479,54.
Lonjakan harga dipengaruhi oleh sentimen krisis ekonomi dunia imbas keputusan tarif Donald Trump, kemudian diperparah dengan upayanya menginterversi kebijakan moneter AS dan menyinggung karir Gubernur The Fed Jerome Powell.
Unggahan Trump yang diilustrasikan sebagai keinginan segera memecat Powell “tidak hanya merusak prinsip independensi bank sentral, ” kata Christopher Wong, seorang ahli strategi di Oversea-Chinese Banking Corp, sehingga “akan mengganggu pasar.”
Pasar kini khawatir akan masa depan perekonomian secara global sehingga tren kenaikan harga berpeluang belum akan berhenti. Presiden Komisioner HFX Internasional Berjangka Sutopo Widodo memprediksi harga emas dunia terus bergerak ke teritori US$3,500/troy ons.
Kebijakan Trump sementara membuat panas China yang berani melawan aturan baru AS hingga “harga emas bisa saja melanjutkan tren bullish-nya karena faktor ketegangan geopolitik, perang dagang, dan ekspektasi penurunan suku bunga,” kata Sutopo.
(wep)
