Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengungkap langkah jangka pendek maupun jangka panjang bursa dalam menghadapi dampak perang dagang di pasar global.

Langkah jangka pendek pertama ialah melakukan komunikasi secara aktif dengan publik maupun media. Selanjutnya dalam waktu singkat, BEI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyesuaikan aturan terkait dengan Auto Rejection Bawah (ARB) dan trading halt.

"Penyesuaian aturan, di mana contoh 8 April pagi sebelum [pembukaan] perdagangan untuk mengatur mengenai ARB dan trading halt," ucap Iman dalam acara Trump Trade War: Menyelamatkan Pasar Modal, Menyehatkan Ekonomi Indonesia, dikutip Sabtu (12/4/2025).

Upaya lainnya, BEI bersama OJK melakukan penyesuaian terkait aturan buyback saham yang semula memerlukan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), kini tanpa izin dari RUPS.

Masih dalam langkah jangka pendek mengatasi fluktuasi pasar akibat perang dagang di pasar global, bursa menguatkan pengawasan pada pasar keuangan Indonesia.