Rasio alat likuid/non-core deposit (AL/NCD) dan rasio alat likuid/DPK (AL/DPK) masing-masing tumbuh sebesar 128,87% pada Februari 2023 dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 129,64%, dan 29,0% atau pada bulan sebelumnya 29,81%.
Kedua rasio ini jauh di atas ambang batas ketentuan masing-masing yang sebesar 50% dan 10%.
Adapun, risiko kredit terjaga dengan rasio NPL neto perbankan sebesar 0,72%, dari NPL gross yang sebesar 2,49%.
Di sisi lain, kredit restrukturisasi Covid-19 juga turun menjadi Rp405,42 triliun, dengan jumlah debitur yang juga menurun sebesar 1,83 juta nasabah.
Sementara itu, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) industri perbankan tercatat berada di level yang cukup tinggi menguat menjadi 24,69% pada Maret 2023.
(krz/wdh)
