Bursa Asia Siap Dibuka Hati-hati usai Rilis Data Inflasi PCE AS
News
01 March 2024 06:30
Richard Henderson - Bloomberg News
Bloomberg, Bursa saham Asia menuju pembukaan yang hati-hati pada Jumat (1/3) setelah saham-saham AS mengakhiri Februari dengan rekor tertinggi baru. Hal ini dipicu oleh data indeks harga belanja personal (Personal Consumption Expenditures Price Index/PCE), pengukur inflasi pilihan Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed), sesuai dengan perkiraan konsensus.
Kontrak berjangka untuk saham Jepang dan Australia sedikit lebih tinggi. Sementara di Hong Kong, saham berjangka sedikit lebih rendah. Indeks Golden Dragon dari perusahaan China yang terdaftar di AS turun dalam perdagangan di New York pada Kamis (29/2).
S&P 500 naik 0,5% dan Nasdaq 100 naik 1% dengan kedua indeks ditutup pada level yang mencetak rekor. Kenaikan ini dibantu oleh Nvidia Corp, yang juga mencapai harga penutupan tertinggi pada Kamis. Kedua indeks acuan tersebut mengakhiri Februari dengan kenaikan bulanan keempat berturut-turut.
Saham-saham didorong oleh data PCE AS yang dirilis pada Kamis. Meskipun data tersebut menunjukkan inflasi inti berjalan pada laju tercepat dalam setahun, angka tersebut memenuhi eksektasi konsensus para ekonom dan gagal mengurangi tren disinflasi yang lebih luas, yang mendukung perkiraan penurunan suku bunga.
