Nelangsa Pengrajin Tahu, Harga Kedelai Mahal, Penjualan Turun
Andrean Kristianto
24 November 2023 14:43
Pekerja mempersiapkan kedelai yang akan dibuat menjadi tahu di Duren Tiga, Jakarta, Jumat (24/11/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Harga kedelai sempat mengalami kenaikan, namun dalam beberapa minggu ini perlahan turun. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Harga kedelai sebelumnya sempat dihargai Rp13.000/kg, namun saat ini mengalami penurunan menjadi Rp12.800. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Kenaikanan harga kedelai membuat resah para pengrajin tahu. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Mereka resah karena harga kedelai mahal, namun penjualan tahu mengalami penurunan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Penjualan tahu di rumah produksi Duren Tiga, Jakarta mengalami penurunan 20-25%. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Penurunan penjualan tersebut sudah dirasakan sejak September lalu. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga kedelai sempat mengalami kenaikan. Namun dalam beberapa minggu ini, perlahan turun. Harga kedelai sebelumnya sempat dihargai Rp13.000/kg, namun saat ini mengalami penurunan menjadi Rp12.800.
“Harga kedelai, minggu-minggu kemarin masih naik, sekarang udah agak turun, kemarin naik tinggi dari harga waktu kemarin diangka Rp10.000/kg sampai di harga Rp13.000an, dua minggu-tiga minggu terakhir ini cenderung turun,” kata Rifqi, penanggung jawab pabrik tahu di Duren Tiga, Jakarta Selatan saat ditemui Bloomberg Technoz, Jumat (24/11).
Baca Juga
Meskipun sempat mengalami kenaikan, Rifqi menyatakan bahwa pengrajin mau tak mau tetap menjual dengan harga yang sama. Realitanya, penjualan tahu mengalami penurunan.
"Mungkin karena cuaca panas ekstrem, jadi agak berkurang dipenjualan tahunya, jadi kemarin harga tinggi malah penjualan kita turun,” ungkap Rifqi.
Rifqi mengatakan penjualan tahunya menurun sekitar 20-25% sejak pertengahan September hingga sekarang.
(dre/ezr)
