Logo Bloomberg Technoz

Akun FB Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Digeruduk Netizen

Referensi
10 December 2023 15:46

Ilustrasi Akun Facebook Panca Darmansyah (Bloomberg Technoz)
Ilustrasi Akun Facebook Panca Darmansyah (Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tindakan sadis yang dilakukan oleh Panca Darmansyah (41 tahun), seorang ayah yang tega membunuh 4 anaknya hingga ditemukan membusuk di Jagakarsa, Jakarta, telah mengejutkan masyarakat dan menciptakan kehebohan besar di platform sosial media.

Reaksi keras netizen membanjiri akun Facebook (FB) miliknya https://www.facebook.com/panca.darmansyah, mereka mengecam perbuatan tak manusiawi yang dilakukan oleh Panca. Ungkapan kemarahan, kekecewaan, dan rasa tak percaya atas kejadian tragis ini menjadi sorotan.

“Gilakkkk.. Binatang aja tau anaknya bs dia jaga tak dimakan! Kau lebih hina dari binatang!!! Smg menderita sampe mati! Terkutuk!! Gilakkk.. itu darah daging lu dibunuh semua!! 4 anak.. Org pd susah mau anak!! Gilakk biadappp” tulis seorang netizen dalam kolom komentarnya.

Respon di media sosial mencerminkan kemarahan dan kesedihan yang mendalam terhadap tindakan keji yang menyebabkan kepergian tragis keempat anak tersebut. Rasa sedih dan kehilangan dirasakan oleh banyak orang yang mengikuti berita ini.

Dalam postingan di akun facebooknya, Panca sempat mengunggah foto dirinya yang sedang melakukan pekerjaannya. Bahkan, dalam postingannya itu, ia bekerja sambil mengasuh anak laki-lakinya.

Panca Darmansyah Resmi Jadi Tersangka

Saat ini, Polisi telah menetapkan Panca Darmansyah sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan keempat anaknya di Jagakarsa. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, menyampaikan kabar ini kepada wartawan pada Jumat (8/12/2023).

"Pada malam hari ini, Polres Metro Jakarta Selatan telah menetapkan tersangka inisial P dalam kasus pembunuhan 4 anak di Kebagusan, Jakarta Selatan," ujar Bintoro.

Bintoro mengatakan pihak kepolisian memiliki beberapa alat bukti terkait kasus tersebut termasuk barang bukti berupa handphone dan laptop yang digunakan Panca untuk merekam aksinya. Sebanyak 12 orang saksi juga sudah diperiksa dalam perkara yang ada.

"Untuk alat bukti yang diperoleh adalah keterangan saksi, ada 12 orang saksi yang telah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Polres Jakarta Selatan," ujarnya.

(seo)

Artikel Terkait