Sejumlah saham LQ45 yang menempati jajaran top gainers:

• Unilever Indonesia (UNVR) menguat 4,53% Rp2.770/saham
• Kalbe Farma (KLBF) menguat 3,07% Rp1.175/saham
• Pertamina Gas Negara (PGAS) menguat 219% Rp1.870/saham
• Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) menguat 1,94% Rp1.840/saham
• Semen Indonesia (SMGR) menguat 1,78% Rp2.860/saham

Saham teknologi juga berhasil menempati jajaran top gainers:

• DCI Indonesia (DCII) menguat 8,24% ke Rp254.400/saham
• Hensel Davest Indonesia (HDIT) menguat 13% ke Rp99/saham
• Folago Global Nusantara (IRSX) menguat 10,8% ke Rp432/saham
• Galva Technologies (GLVA) menguat 9,84% ke Rp408/saham
• Global Digital Niaga (BELI) menguat 9,76% ke Rp484/saham

Saham infrastruktur turut menguat:

• LinkNet (LINK) menguat 21,6% Rp4.270/saham
• Sinergi Inti Andalan Prima (INET) menguat 19,2% Rp775/saham
• Mora Telematika Indonesia (MORA) menguat 9,9% Rp8.050/saham
• Ketrosden Triasmitra (KETR) menguat 8,26% Rp590/saham
• GMF AeroAsia (GMFI) menguat 7,07% Rp106/saham

Menyitir riset Panin Sekuritas siang hari tadi, penguatan sector teknologi ditopang oleh kenaikan emiten konglomerasi, saham DCII, sebagai salah satu emiten penopang terbesar di sector ini, seiring dengan prospek cerah bisnis data center di tengah perkembangan teknologi dan penggunaan AI global. 

“Selain itu, sector infrastruktur ditopang oleh emiten INET seiring dengan optimism investor menjelang right issue dan rencana perseroan menerbitkan obligasi untuk ekspansi bisnis,” mengutip riset yang diterbitkan Panin, Rabu.

(fad)