Bloomberg Technoz, Jakarta - Unit layanan bisnis internet berbasis satelit dengan orbit rendah (low earth orbit/LEO) dari SpaceX milik Elon Musk, Starlink, sudah aktif untuk membantu akses telekomunikasi di wilayah terdampak bencana banjir bandar di Pulau Sumatra.

SpaceX bahkan menyatakan penggunaan Starlink tanpa dipungut biaya. Kebijakan berlaku hingga akhir tahun 2025 dan diharapkan menjadi solusi sementara pasca terisolasinya akses internet pada wilayah tersebut.

SpaceX standard policy is to make Starlink free whenever there is a natural disaster somewhere in the world.

It would not be right to profit from misfortune. https://t.co/p11mybsgj4

— Elon Musk (@elonmusk) November 28, 2025

Starlink dalam pernyataan sebelumnya juga menegaskan, “bagi mereka yang terdampak banjir parah di Indonesia, Starlink menyediakan layanan gratis bagi pelanggan baru dan lama hingga akhir Desember 2025.”

Guna mengaktivasi secara pelanggan mendapatkan kredit layanan dari SpaceX. Sementara mereka yang dalam status ditanggungkan juga mendapatkan kredit serupa selama periode tertentu.