Sementara itu, di Sumut suplai di sejumlah daerah sedang dilakukan alih suplai akibat terkendala akses jalan yang putus. Salah satunya, alih suplai dilakukan untuk daerah Padang Sidempuan, Tarutung.
“Sebelumnya disuplai dari Sibolga, saat ini sudah dilakukan alih suplai dari Dumai sebanyak 4 mobil tangki dengan volume 32 kl [kiloliter] Pertalite dan 1 mobil tangki kapasitas 8 KL Solar dengan jarak tempuh 20 jam lebih,” kata Sunardi.
Selain itu, dia menyatakan pasokan untuk Tarutung diperkuat dari Pematang Siantar dan diharapkan segera pulih.
Dia juga melaporkan bahwa kondisi pasokan di Medan berangsur membaik, meskipun terjadi antrean yang cukup panjang.
“Untuk di wilayah kota Medan posisinya sekarang proses recovery dan antrean memang sudah cukup banyak, tetapi secara stok cukup aman, tinggal spreading ke SPBU,” ujarnya.
Lebih lanjut, Fuel Terminal Manager Krueng Raya Danang Agung Saputra menjelaskan perkembangan suplai di wilayah Bireuen, Aceh dialihkan dari depot Krueng Raya sebab terdapat jembatan yang terputus.
“Penanganan antrean BBM di area Bireun yang regulernya disuplai dari depot Lhokseumawe saat ini dialihkan dari depot Krueng Raya dikarenakan jembatan di Kutablang terputus,” kata Danang.
Danang menjelaskan pada 29 November 2025 terdapat 12 unit mobil tangki dengan total angkutan sebesar 288 kiloliter (kl) bensin yang dikirimkan ke seluruh SPBU di Bireuen dan Pidie Jaya.
Selain itu, terdapat 6 mobil tangki tambahan yang sudah dikirimkan pada 30 November 2025. Hingga kini, sudah terdapat 900 KL bensin yang dikirimkan untuk wilayah Aceh Besar, Pidie, Banda Aceh, dan Aceh Jaya.
“Minggu, 30 November kondisinya di Bireuen, alhamdulillah sudah tersedia BBM sudah berangsur pulih,” ungkap Danang.
Adapun, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia bakal meninjau sejumlah lokasi terdampak banjir di Sumatra Utara, Sumatra Barat hingga Aceh.
Bahlil rencanannya bakal terbang besok untuk memastikan percepatan pemulihan pasokan BBM dan aliran listrik di kawasan terdampak bencana itu.
Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengatakan sejumlah tower dan gardu listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) ikut terdampak bencana banjir. Menurut Yuliot, Bahlil bakal ikut meninjau perbaikan infrastruktur listrik di kawasan bencana tersebut.
“Ada beberapa tower kita yang bermasalah, itu nanti akan dicek sama pak menteri, besok pak menteri ke lokasi,” kata Yuliot kepada awak media di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (1/12/2025).
Selain itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Migas Laode Sulaeman mengatakan Sibolga, Sumatra Utara merupakan lokasi pusat distribusi BBM untuk wilayah sekitar. Hanya saja, distribusi BBM saat ini terganggu akibat jalan yang putus di daerah tersebut.
“Nah, ini yang jadi tantangan. Harus kita ambilkan dari mana untuk memasok ke wilayah-wilayah seperti Padang Sidempuan seperti itu. Besok kami akan ke sana,” kata Laode.
Dia mengatakan kementeriannya telah menyiapkan sejumlah langkah alternatif penyaluran BBM di wilayah terdampak banjir, salah satunya melalui drum minyak hingga titik pengiriman dan dilanjutkan oleh tim di lapangan.
“Itu bakal kayak gitu, diperbanyak nanti,” tuturnya.
(azr/wdh)
