Kemudian, untuk inflasi tertinggi di Pulau Sulawesi berada di provinsi Gorontalo yang sebesar 0,24%. Sementara, deflasi terdalam berada di Sulawesi Utara dan Tengah yang masing-masing sebesar 0,41%.

Untuk pulai Bali-Nusra, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat inflasi tertinggi mencapai 0,58%, sementara inflasi terendah di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sebesar 0,34%.

Sementara, untuk Maluku-Papua, inflasi tertinggi berada di provinsi Papua yang sebesar 1,69%. Sementara, deflasi terdalam di Papua Barat Daya yang sebesar 0,02%.

Secara total, inflasi bulanan Indonesia sepanjang November tercatat sebesar 0,17%. Untuk tahunan tau yoy tercatat sebesar 2,72%, lebih rendah dari bulan sebelumnya.

"Harga emas di pasar dunia masih berlanjut sampai November. Tarif angkutan udara mengalami kenaikan di beberapa rute seiring berakhirnya promo dan meningkatnya permintaan jelang akhir tahun. Produksi bawang merah pada November terendah sepanjang 2025," kata Pudji.

(lav)