Pengumuman PHK ini datang bersamaan dengan rilis panduan laba yang mengecewakan pasar. HP memperkirakan laba per saham (EPS) non-GAAP untuk tahun fiskal 2026 berada di kisaran US$2,9 hingga US3,2. Angka ini berada di bawah estimasi rata-rata analis yang dihimpun Bloomberg sebesar US$3,32 per saham.

Hasil analisis Glassdoor menyebut PHK akan terus terjadi meskipun gelombang paling dramatis telah dilalui, yakin pada awal 2023. Namun catatan khusus Glassdoor menyoroti tidak tercapainya efektivitas perusahaann meski telah terjadi PHK

"Kendati PHK dalam beberapa kasus dapat menguntungkan perusahaan, hal ini tidak menguntungkan bagi karyawan. Karyawan yang paling terdampak oleh PHK adalah mereka yang pekerjaannya dihapus. Sebaliknya, karyawan yang bertahanjustru mengalami dampak yang signifikan. Mereka harus menjaga perusahaan tetap berjalan, sambil mengalami rasa bersalah dan kecemasan yang lebih tinggi."

(wep)