Lalu, kata dia, DJP juga akan memperkuat sistem perpajakan inti, salah satunya melalui Coretax yang diharapkan mampu meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak (WP).

Hingga akhir Oktober 2025, DJP mencatat total realisasi penerimaan pajak baru sebesar Rp1.459,02 triliun atau sekitar 70% dari total target APBN tahun ini.

Perinciannya, sebanyak Rp759,3 triliun diantaranya berasal dari PPh non migas, atau masih cukup jauh dari target yang mencapai sekitar Rp987,51 triliun. Kemudian, PPN dan PPnBM juga baru mencapai Rp556,6 triliun dari target sebesar Rp895,9 triliun.

Ada juga penerimaan PBB yang masih sebesar Rp22,84 triliun, belum menyentuh target yang dipatok mencapai Rp30,08 triliun. PPh migas juga baru sebesar Rp20,35 triliun, jauh dari target yang dipatok Rp54,07 triliun.

Sementara itu, pajak lainnya juga masih tercatat Rp99,86 triliun, yang turut masih di bawah target tahun ini yang dipatok senilai Rp109,32 triliun.

(ain)