Bloomberg Technoz, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan komitmennya untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat dalam memperkuat literasi keuangan, mendorong pembiayaan UMKM dan sektor produktif daerah, serta meningkatkan pelindungan konsumen melalui peresmian Kantor OJK Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya di Manokwari, Jumat.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam sambutannya menegaskan pentingnya keberadaan OJK di daerah sebagai motor pelaksanaan kebijakan keuangan nasional.

“OJK di daerah bukan sekadar perpanjangan tangan dari pusat, tetapi ujung tombak yang mengeksekusi kebijakan dan memastikan inklusi keuangan benar-benar dirasakan masyarakat,” kata Mahendra.

Menurut Mahendra, kehadiran Kantor OJK di Manokwari diharapkan dapat memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah, pelaku usaha, serta pemangku kepentingan di wilayah Indonesia Timur. Selain itu, keberadaan kantor baru tersebut akan mengoptimalkan fungsi pengawasan sektor jasa keuangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Kantor OJK Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya juga dinilai mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga jasa keuangan dan memperluas akses pembiayaan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Sementara itu, Gubernur Papua Barat Daya Dominggus menyampaikan apresiasi atas peresmian kantor baru OJK tersebut. Ia meyakini OJK dapat berperan besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, antara lain melalui program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).

“Atas nama Pemerintah Provinsi Papua Barat dan masyarakat Papua Barat kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada OJK yang menunjukkan komitmen nyata untuk mendorong perkembangan perekonomian dan menjaga stabilitas system keuangan di Papua Barat,” kata Dominggus.

Peresmian tersebut dihadiri Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani, Anggota DPD RI Provinsi Papua Barat Pdt. Mamberob Yosephus Rumakiek, unsur Forkopimda, serta pimpinan industri jasa keuangan di wilayah Papua Barat.

Peran Strategis Kantor OJK Papua Barat dan Papua Barat Daya

Kantor OJK Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya dipimpin oleh Budi Rahman selaku Kepala OJK, yang bertanggung jawab atas pengawasan dan pengembangan sektor jasa keuangan di satu kota dan 12 kabupaten, yaitu Kota Sorong, Kabupaten Manokwari, Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Pegunungan Arfak, Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Teluk Wondama, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Fakfak, Kabupaten Maybrat, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, dan Kabupaten Tambrauw.

Hingga November 2025, terdapat 178 Kantor Cabang Bank Umum Konvensional dan 6 Bank Perekonomian Rakyat di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya. Selain itu, tercatat 74 jaringan kantor lembaga jasa keuangan nonbank, terdiri atas 18 jaringan Pasar Modal serta 56 jaringan Perasuransian, Perusahaan Pergadaian, dan Permodalan Nasional Madani.