Setiap model penerus, mulai dari iPhone 17 seharga 5.999 yuan (sekitar US$850) hingga iPhone 17 Pro Max seharga 8.999 yuan, ungguli seri sebelumnya, iPhone 16, dalam penjualan dengan persentase dua digit, menurut Counterpoint.
Laju Apple mengangkat pasar smartphone China yang lama stagnan, yang terjebak dalam kemandekan bahkan subsidi pemerintah pun tak bisa menggerakkannya, ke pertumbuhan 8%.
Rasio penjualan model iPhone baru mencapai lebih dari 80% dari total penjualan unit Apple, kata analis Counterpoint Ivan Lam. “Kami kemungkinan akan melihat pertumbuhan yang lebih tinggi seiring kenaikan ASP yang mendorong pendapatan total.”
Di luar Apple, penjualan smartphone OPPO meningkat 19% pada Oktober dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Faktornya adalah permintaan terhadap perangkat Find X9 dengan keunggulan kapasitas baterai jumbo.
Huawei Technologies Co. justru turun 19%, sebagian karena tidak meluncurkan model baru pada bulan tersebut. Huawei tetap menjadi pesaing terkuat Apple di China, dengan peluncuran perangkat flagship baru yang direncanakan minggu depan, meskipun permintaan untuk iPhone 17 tampaknya stabil.
“Masih ada risiko, terutama dengan peluncuran seri Huawei Mate 80 yang sangat dinantikan pada 25 November,” kata Lam. “Namun, ada banyak momentum di balik Apple dan pada titik ini tidak banyak tanda-tanda penurunan tajam.”
(bbn)
