Meski ada laporan bahwa satu orang memiliki beberapa yayasan, Dadan menegaskan bahwa hal ini tidak mengurangi kontribusi mereka. "Yang membangun SPPG, siapapun itu, adalah pahlawan merah putih kita yang mempercepat hak anak Indonesia dalam mendapatkan makan bergizi," tambahnya.

Saat ini, tercatat 15.267 unit SPPG telah berdiri melalui kemitraan, mempercepat program gizi anak yang jika hanya mengandalkan dana pemerintah berjalan lambat.

Yasika merupakan anak pertama dari pasangan Wakil Ketua DPRD Sulsel Yasir Machmud dan Andi Tenri Engka. Melalui yayasannya, ia aktif mendirikan dapur SPPG yang tersebar di berbagai kabupaten Sulawesi Selatan untuk mendukung pemenuhan gizi anak-anak.

Yasika berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan SPPG, terutama di daerah yang masih kekurangan akses gizi. Program ini dinilai sejalan dengan visi Badan Gizi Nasional untuk menjamin seluruh anak Indonesia memperoleh makanan bergizi.

Dadan menutup dengan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung pembangunan SPPG, menekankan bahwa peran individu dan yayasan swasta adalah kunci percepatan program gizi anak di Indonesia.

(dec/spt)