Bloomberg Technoz, Jakarta - Polemik politik antara Jepang dengan China berdampak pada industri pariwisata.

Jepang sangat terpukul atas hal tersebut, bahkan membuat banyak saham-saham industri pariwisata langsung anjlok. 

Seperti yang diberitakan Bloomberg News, terlepas dari imbauan pemerintah pusat, sebagian warga China tetap meneruskan rencana mereka untuk melakukan perjalanan ke negeri sakura. Berdasarkan laporan sumber di platform pemesanan perjalanan daring terbesar di China, Senin (17/11).

Secara terpisah, Asosiasi Agen Perjalanan Jepang mengatakan bahwa sejauh ini mereka belum mendengar adanya pembatalan signifikan dari para anggotanya “pada tahap ini.” 

“Kami berniat untuk terus memantau perkembangan politik secara cermat ke depan,” kata juru bicara asosiasi tersebut melalui telepon.