Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Pertamina Patra Niaga melaporkan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi Pertalite dan Solar berada di bawah kuota yang ditetapkan per Oktober 2025. 

Menurut hitung-hitungan Pertamina, realisasi penyaluran Pertalite hingga Oktober 2025 berada di bawah 10% dari kuota yang ditetapkan sebesar 31,2 juta kiloliter (KL).

Sementara itu, realisasi penyaluran Solar pada periode yang sama 1,5% di bawah kuota yang ditetapkan tahun ini sebesar 18,8 juta KL.

Direktur Utama Pertamina patra Niaga Mars Ega Legowo mengatakan realisasi penyaluran itu masih berada di bawah kuota setelah perseroan mengadopsi skema pendaftaran pembelian BBM subsidi lewat QR code.

“Kuota solar sampai dengan Oktober 2025 diperkirakan bisa terkendali di bawah 1,5% dari kuota yang diberikan,” kata Ega dalam rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi XII DPR, Senin (17/11/2025).