Berdasarkan undang-undang tersebut, platform yang memiliki lebih dari 45 juta pengguna bulanan di Eropa akan mendapatkan penunjukan ini, artinya mencakup sebagian besar perusahaan teknologi besar. Amazon Inc. telah mengajukan gugatan di pengadilan menentang penunjukan ini.
Langkah ini berpotensi memperburuk ketegangan antara Uni Eropa dan Presiden AS Donald Trump, yang menggambarkan regulasi teknologi yang ketat sebagai tindakan yang tidak adil terhadap perusahaan-perusahaan Amerika.
Trump sebelumnya mengancam akan memberlakukan tarif sebagai respons terhadap denda yang dikenakan Uni Eropa terhadap perusahaan teknologi AS.
Penetapan WhatsApp ini terjadi setelah perusahaan tersebut melaporkan pada Februari bahwa jumlah channel secara rerata mencapai sekitar 46,8 juta pada akhir 2024.
DSA tidak mengatur komunikasi pribadi, artinya status ini tidak akan mempengaruhi fitur pesan utama WhatsApp.
Platform online besar harus melakukan penilaian risiko terhadap penyebaran konten ilegal atau berbahaya, dan menerapkan strategi mitigasi. Mereka harus mengungkapkan jumlah pengguna setiap enam bulan — persyaratan yang memaksa Apple Inc. untuk mengungkapkan angka App Store Eropa. Denda berdasarkan DSA dapat mencapai hingga 6% dari penjualan global tahunan suatu perusahaan.
Seorang juru bicara komisi mengatakan bahwa lembaga tersebut “tidak dapat mengonfirmasi jadwal untuk penunjukan potensial di masa depan.”
Juru bicara Meta tidak menanggapi permintaan komentar.
(bbn)
