Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Arif Satria - yang baru dilantik Presiden Prabowo Subianto - mengatakan bahwa lembaganya akan mengawal program prioritas Kepala Negara, salah satunya pangan. 

Menurut dia, kebijakan dalam sektor pangan harus berdasarkan riset dan inovasi. Terlebih, sektor pangan memiliki banyak aspek, mulai dari dalam dan luar pertanian. Misalnya, benih, pupuk, teknik budidaya, pengolahan pasca-panen. 

"Saya kira banyak sekali hasil riset dan hasil inovasi yang dimiliki oleh lembaga riset maupun perguruan tinggi. Tugas kita sekarang adalah bagaimana mengonsolidasi itu semua agar lebih memiliki dampak yang besar bagi perubahan dan kemajuan," ujar Arif kepada awak media, Senin (10/11/2025). 

Tak hanya itu, dia mengatakan BRIN akan mendukung pemerintahan dengan riset dan inovasi yang berkaitan dengan swasembada pangan. Namun, Arif belum memetakan proyek-proyek pangan yang akan menjadi fokus dari BRIN.

Namun, penelitian dan inovasi tersebut bergantung pada jumlah dan kualitas peneliti. Tak hanya itu, dana, infrastruktur dan ekosistem penelitian juga menjadi faktor pendukung hasil penelitian. Khusus untuk dana penelitian, Arif tak menutup kemungkinan untuk bermitra dengan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.