Luana Maria Benedito- Bloomberg News

Bloomberg, Enam orang tewas dan lebih dari 700 lainnya dilaporkan terluka setelah tornado menerjang negara bagian Parana di Brasil selatan, dalam apa yang disebut pemerintah negara bagian sebagai salah satu peristiwa cuaca paling ekstrem yang pernah melanda wilayah tersebut.

Tornado yang terjadi pada Jumat itu telah dinaikkan statusnya dari kategori F2 menjadi F3 oleh lembaga pemantau iklim negara bagian Simepar, setelah dilakukan analisis baru terhadap kerusakan dan kondisi cuaca. “Dari segi magnitudo, ini jelas tornado paling merusak yang pernah kami alami di Parana,” ujar Lizandro Jacobsen, ahli meteorologi Simepar, kepada Bloomberg.

Foto-foto yang dibagikan oleh Pertahanan Sipil Parana memperlihatkan rumah, mobil, dan jalan yang porak-poranda di kota Rio Bonito do Iguacu akibat tornado tersebut. Pemerintah negara bagian menyebut lebih dari 90% wilayah kota itu terdampak. Otoritas masih berupaya memulihkan pasokan air dan listrik.

Tornado kategori F3 diklasifikasikan sebagai “parah” dan memiliki kecepatan angin antara 254 hingga 331 kilometer per jam, menurut Layanan Cuaca Nasional AS (US National Weather Service).