Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus mendukung pengembangan talenta Artificial Intelligence (AI) di Tanah Air. Melalui AI Campus, bagian dari inisiatif strategis Telkom AI Center of Excellence (AI CoE), Telkom berkolaborasi dengan Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar Seminar Telkom AI Connect bertema “Building Next-Generation AI Talents for Indonesia’s Future” pada Senin (27/10), yang turut disertai penandatanganan MoU pengembangan AI antara Telkom dan UNP.

Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Utama Telkom Dian Siswarini, Direktur Human Capital Management Willy Saelan, EVP Telkom Regional 1 Dwi Pratomo Juniarto, serta Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Krismadinata, Ph.D. Melalui AI Center of Excellence (AI CoE) sebagai ekosistem kolaboratif yang menyatukan riset, talenta, infrastruktur, dan use case, Telkom telah mengembangkan lebih dari 50 penerapan AI yang membantu industri dan pemerintah dalam berbagai bidang, seperti digitalisasi dokumen, hukum, efisiensi bisnis, hingga layanan publik.

Dalam kegiatan ini, akademisi dan mahasiswa turut berbagi pandangan, pengalaman, serta visi mengenai pemanfaatan AI untuk mendorong transformasi pendidikan tinggi dan inovasi riset nasional.

AI CoE sendiri berlandaskan empat pilar utama: AI Campus sebagai ruang kolaborasi kampus dan industri, AI Playground sebagai laboratorium eksplorasi model AI, AI Connect sebagai jembatan antara praktisi dan bisnis, serta AI Hub sebagai pusat pembuktian nilai dengan lebih dari 50 proof of concept yang telah dihasilkan.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi Telkom dan UNP dalam memperkuat pengembangan talenta AI nasional, sekaligus mendukung terwujudnya visi Indonesia Emas 2045.

 “Ketersediaan talent merupakan salah satu permasalahan besar dalam industri telekomunikasi. Industri bisa membantu universitas dalam mempersiapkan talenta-talenta terbaik. Lebih lanjut, Universitas merupakan leader dan sumber utama penghasil generasi muda yang siap untuk mengadopsi AI di masa yang akan mendatang. Sebagai salah satu inisiatif Telkom dalam bidang AI, AI CoE dapat menyatukan berbagai stakeholder, termasuk universitas untuk berkolaborasi, dalam ekosistem AI. Tanpa adanya kolaborasi tidak akan terbentuk kerja sama dan akselerasi inovasi AI,” ujar Direktur Utama Telkom Dian Siswarini pada pemaparannya saat sesi kuliah umum di UNP. 

Dengan hadirnya AI Center of Excellence, Telkom optimistis kolaborasi antara dunia akademik dan industri dapat semakin kuat, sehingga ide-ide dari kampus dapat diwujudkan menjadi inovasi nyata yang berdampak dan mendorong terwujudnya kedaulatan digital Indonesia di masa depan.

“Sangat penting bagi talenta muda untuk memiliki Learning Agility. Dengan Learning Agility generasi muda dapat belajar dengan cepat dan beradaptasi dengan berbagai perkembangan industri. AI CoE memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti berbagai proyek di industri yang beragam. Kolaborasi ini merupakan langkah strategis karena dengan platform ini mahasiswa dan akademisi bisa langsung melakukan riset dengan industri terkait. Kami berharap melalui kolaborasi ini Telkom dapat bersinergi dengan seluruh stakeholder, termasuk universitas agar dapat menghasilkan berbagai inovasi dan generasi pemimpin global di masa yang akan mendatang,” tutup Dian. 

Rektor UNP Krismadinata, Ph.D menyambut positif kolaborasi dengan Telkom yang dinilai sejalan dengan transformasi teknologi yang tengah dijalankan kampusnya. Ia menyebut, dukungan konektivitas Telkom sangat membantu proses pengembangan tersebut dan menegaskan kesiapan UNP menjadi mitra strategis Telkom. Dengan beragam jurusan yang dimiliki, Krismadinata optimistis UNP dan Telkom dapat saling memperkuat dalam membangun negeri.