Sebelumnya Prabowo mengatakan bahwa saat ini pemerintahannya membentuk salah satu kementerian baru yang berfokus pada Haji. Kata Prabowo, kementerian haji dibentuk atas permintaan pemerintah Arab Saudi.

“Kita mendirikan kementerian haji atas permintanana pemerintah Arab Saudi karena dia bilang ini urusan haji adalah menteri haji  kami minta urusannya sama pejabat. Apa boleh buat kita menyesuaikan.” kata Prabowo

Menurut Prabowo, kementerian ini ditugaskan untuk memangkas waktu tunggu serta biaya haji untuk jemaah yang akan melakukan ibadah.

Kembali  Singgung Soal Kampung Haji

Selain soal biaya dan waktu tunggu, Prabowo juga menyinggung mengenai kampung haji yang akan dibangun oleh pemerintah di Arab Saudi untuk menampung jamaah haji Indonesia di kota Mekkah.

“Pemerintah Arab Saudi untuk pertama kali dalam sejarah  setuju untuk pembangunan kampung haji di Mekkah” kata Prabowo

“Jadi pemerintah Arab Saudi akhirnya saya datengin berapa kalisaya lobi terus mungkin beliau kasian ama kita. Untuk pertama kali dalam sejarah diizinkan negara asing diizinkan memiliki lahan, memiliki tanah di kotasuci. Diubah undang-undangnya khusus untuk kita.”

Prabowo menyebut bahwa saat ini pemerintah Arab Saudi telah menawarkan beberapa puluh hektar lahan yang tak terlalu jauh dari Masjidil Haram, bahkan tersambung dengan tempat suci tersebut.

Menurut Prabowo, dengan aanya kampung haji tersebut, pemerintah Indonesia dapat mengatur sendiri fasilitas untuk jemaah haji Indonesia termasuk untuk logistik. Dia mengatakan hal ini supaya tak ada kekecewaan dari jemaah haji Indonesia.

Prabowo juga mengatakan bahwa ia sudah menemui menteri luar negeri Arab Saudi terkait dengan lelang lahan yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 2025. Prabowo bilang, ada 90 entitas yang ikut melakukan bidding untuk lahan yang diinginkannya tersebut.

“Mudah-mudahan mungkin Menag pimpin doa khusus nanti mudah-mudahan bisa dapat lahan yang kita inginkan”

(ell)