“Saham kini naik moderat, meskipun investor masih khawatir tentang kesehatan keuangan bank lain dan, dalam skala yang lebih kecil, ketegangan perdagangan lintas batas,” kata José Torres, ekonom senior di Interactive Brokers.
Indeks S&P 500 tetap mendekati rekor tertinggi dan naik 1,7% dalam seminggu terakhir, meskipun terjadi beberapa sesi perdagangan yang bergejolak. Meski demikian, para investor mengatakan bahwa fluktuasi saham baru-baru ini masih memiliki ruang untuk berlanjut, mengingat perselisihan perdagangan dengan China yang terus berlanjut, musim laporan keuangan kuartal ketiga yang kini sedang berlangsung, dan reputasi Oktober sebagai bulan yang volatil bagi pasar saham.
“Setelah menantang kelemahan musiman pada Agustus dan September, pasar kini merasakan dampak negatif Oktober,” tulis Keith Lerner, Kepala Investasi dan Strategi Pasar di Truist Advisory Services, dalam catatan yang diterbitkan pada Jumat. “Volatilitas kembali meningkat, dengan fluktuasi saham melebar dan munculnya area-area kelemahan.”
Bank Regional
Saham bank regional tetap stabil setelah anjlok selama sesi Kamis. Laporan laba terbaru membantu menguatkan kelompok ini, dengan Truist Financial Corp. dan Fifth Third Bancorp naik pada pembukaan setelah melaporkan cadangan kerugian kredit yang lebih rendah dari perkiraan analis. Laporan tersebut meredakan kekhawatiran yang menyebabkan Indeks S&P Regional Banks Select Industry turun 6,3% pada Kamis.
Namun, dengan masih banyaknya laporan keuangan yang akan dirilis dalam beberapa minggu ke depan, kelegaan ini mungkin hanya sementara.
“Kekhawatiran meningkat bahwa lonjakan kredit dalam dua tahun terakhir akan menyebabkan gelombang pinjaman bermasalah dan penyusutan nilai, yang dapat mempengaruhi sektor perbankan, serupa dengan yang terjadi pada Silicon Valley Bank pada 2023,” kata Kathleen Brooks, Direktur Riset di XTB.
Di antara saham-saham individu, Eli Lilly & Co. turun setelah Trump mengatakan harga obat diabetes blockbuster Ozempic bisa turun menjadi US$150 per bulan. CSX Corp. naik setelah perusahaan transportasi yang sedang merosot itu melaporkan pendapatan kuartal ketiga yang melebihi perkiraan konsensus. Micron Technology Inc. turun setelah Reuters melaporkan bahwa produsen chip tersebut berencana menghentikan pasokan chip server ke pusat data di China.
“Investor sebaiknya bersabar, biarkan musim laporan keuangan berjalan, dan biarkan pasar menyerap volatilitas jangka pendek seperti yang terjadi setiap kuartal,” kata Louis Navellier, kepala investasi di Navellier & Associates.
(bbn)
