Pertemuan ini akan menjadi kekecewaan bagi pemimpin Ukraina, yang berusaha memanfaatkan frustrasi Trump yang semakin meningkat dalam beberapa pekan terakhir akibat penolakan Putin untuk berkomitmen mengakhiri pertempuran. Dia juga berharap menciptakan momentum dari mediasi Trump dalam gencatan senjata di Gaza untuk mendorong AS memberikan tekanan lebih besar pada Putin.
Lantas, Presiden AS kembali mengabaikan Zelenskiy dan kritikus lain yang berargumen bahwa Putin tidak tertarik untuk duduk di meja perundingan. Trump juga tampaknya mundur dari upaya Senat untuk meningkatkan tekanan finansial dengan tarif besar-besaran terhadap negara-negara yang membeli minyak Rusia. Pada Kamis, Trump mengatakan waktu belum tepat untuk langkah tersebut.
Kondisi tersebut kembali menempatkan Zelenskiy dan sekutunya di Eropa dalam siklus yang familiar, di mana mereka berusaha mendesak Trump untuk bertindak, Putin melemahkan upaya mereka, dan mereka mencoba lagi, sementara pertempuran di Ukraina terus berlanjut. Awal tahun ini, Trump memangkas hampir seluruh bantuan militer AS ke Ukraina dan malah mengusulkan rencana agar Eropa membeli senjata AS untuk dikirim ke Kyiv.
“Trump perlu menekan Putin, yang jelas-jelas menjadi hambatan,” kata William Taylor, mantan duta besar AS untuk Ukraina yang kini menjadi peneliti senior di Pusat Eurasia Dewan Atlantik. “Zelenskiy ingin menghentikan pertempuran.”
Senator Jeanne Shaheen dari New Hampshire, anggota Demokrat senior di Komite Hubungan Luar Negeri Senat, mendesak Trump untuk meningkatkan tekanan pada Putin dengan “memberlakukan sanksi yang lebih ketat terhadap Rusia dan memberikan Ukraina bantuan militer tambahan serta rudal jarak jauh untuk mempertahankan diri.”
Kini Trump akan bertemu dengan Putin dalam beberapa minggu ke depan di Hungaria, kurang dari tiga bulan setelah mereka berjabat tangan di pangkalan militer AS di Alaska dengan hasil yang tidak jelas. Ukraina meminta bantuan lebih lanjut karena Rusia telah meningkatkan serangannya dalam beberapa bulan terakhir dan menghancurkan lebih dari setengah produksi gas negara tersebut. Hal ini menempatkan Ukraina dalam posisi yang rentan menjelang musim dingin.
Trump menyarankan kemungkinan bertemu Putin dan Zelenskiy secara terpisah, tetapi tampaknya mundur dari ide awal bahwa keduanya akan bertemu langsung.
“Kedua pemimpin ini tidak saling menyukai, dan kami ingin membuatnya nyaman bagi semua pihak,” katanya.
Pada Jumat pagi, Trump mengakui bahwa Putin mungkin mengulur waktu dengan setuju untuk mengadakan KTT lain, tetapi mengabaikan kekhawatiran bahwa pemimpin Rusia itu mungkin memanipulasinya, mengatakan kepada wartawan bahwa dia masih yakin Kremlin ingin mengakhiri konflik. Duduk di hadapan Trump selama pertemuan di Gedung Putih, Zelenskiy mengatakan dia yakin Putin tidak ingin damai, dan meminta jaminan keamanan AS — sesuatu yang sejauh ini ditolak oleh Trump.
(bbn)
