Bloomberg Technoz, Jakarta - Momen langka terjadi di perairan Pantai Mali, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Untuk pertama kalinya, seekor bayi dugong terekam kamera tengah berenang bersama dua individu dewasa yang dikenal warga setempat sebagai Mawar dan Melati. Rekaman ini menjadi penanda penting keberhasilan konservasi lamun -- tumbuhan berbunga yang berkembang di laut dangkal, di wilayah tersebut.

Penampakan itu berhasil diabadikan oleh Engky Bain, anggota Forum Komunikasi Nelayan Kabola. Dalam video berdurasi kurang dari satu menit, terlihat dugong jantan bernama Mawar menggendong bayi dugong di punggungnya sebelum berenang kembali bersama satu individu dewasa lainnya. Pemandangan itu diyakini menjadi bukti adanya kelahiran dugong baru di habitat alami Alor.

Ketua Forum Komunikasi Nelayan Kabola, Onesimus La’a atau yang akrab disapa Pak One, membenarkan temuan tersebut. Ia mengaku sebelumnya telah beberapa kali melihat dugong betina dan bayi itu dari kejauhan, namun baru kali ini berhasil terdokumentasi jelas. 

“Kami ingin memastikan lamun di kawasan ini cukup untuk tiga ekor dugong. Kalau perlu dilakukan rehabilitasi lamun, kelompok kami siap membantu,” ujar dia dalam keterangan siaran pers, dikutip Ahad (12/10/2025).

Koordinator Nasional Program Spesies Laut Dilindungi dan Terancam Punah Yayasan WWF-Indonesia, Ranny R. Yuneni, menyebut kemunculan tiga individu dugong sekaligus menjadi indikator positif bagi kesehatan ekosistem laut di Alor.