Bloomberg News

Bloomberg, Ukraina mengeklaim serangan drone yang merusak infrastruktur energi di dalam wilayah Rusia pada Sabtu (20/9/2025), serangan terbaru tersebut dilakukan dalam upaya untuk menekan pendapatan ekspor Rusia dan menghambat bisnis minyak.

Pasukan Kyiv menargetkan sejumlah stasiun pompa di sepanjang jalur pipa utama yang mengalirkan minyak mentah menuju pelabuhan Laut Hitam Novorossiysk, menurut seorang sumber di Dinas Keamanan Ukraina. Fasilitas tersebut berjarak sekitar 1.700 kilometer dari Novorossiysk.

Sebelumnya, drone memicu ledakan di dua kilang minyak di kawasan Volga, menurut Staf Umum Ukraina. Ledakan dilaporkan terjadi di kilang Saratov dan Novokuibyshevsk milik Rosneft, tulis militer dalam laman Facebook-nya. Kedua fasilitas itu masing-masing berjarak sekitar 1.100 km dan 1.800 km dari Kyiv.

Serangan tambahan juga terjadi pada sebuah stasiun produksi tempat minyak dengan densitas tinggi dan rendah dicampur dari berbagai ladang untuk membentuk minyak ekspor grade Urals di wilayah Samara, menurut laporan tersebut.