Sedangkan sejumlah saham yang melemah dan menjadi top losers di antaranya saham PT Voksel Electric Tbk (VOKS) yang ambles 11,2%, saham PT Sitara Propertindo Tbk (TARA) jatuh 10%, dan saham PT Remala Abadi Tbk (DATA) drop 10%.
IHSG menjadi yang teratas dari banyak Bursa Asia yang menghijau sepanjang hari, menyusul Ho Chi Minh Stock Index (Vietnam), SETI (Thailand), Shenzhen Comp. (China), KOSPI (Korea), CSI 300 (China), dan Hang Seng (Hong Kong) yang berhasil menguat masing-masing 1,06%, 0,39%, 0,36%, 0,35%, 0,24%, dan 0,22%.
Sementara Bursa Saham Asia lainnya yang masih ada di zona merah i.a PSEI (Filipina), TW Weighted Index (Taiwan), Shanghai Composite (China), Straits Times (Singapura), dan SENSEX (India) yang terpangkas masing-masing 0,85%, 0,46%, 0,26%, 0,13%, dan 0,11%.
Jadi, IHSG adalah indeks dengan penguatan tertinggi pertama dan nomor satu di Asia, dan juga ASEAN.
Salah satu sentimen yang meragam laju IHSG adalah kucuran delapan stimulus ekonomi tahun ini, yang mencakup insentif pajak, bantuan pangan, serta program magang bagi fresh graduate, melansir Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Pemerintah akan mengalokasikan Rp7 triliun untuk bantuan beras pada Oktober dan November, dengan target 18 juta penerima manfaat.
Pajak penghasilan yang ditanggung pemerintah diperluas hingga mencakup lebih dari 500.000 pekerja di sektor pariwisata, termasuk hotel, restoran, dan kafe. Ditambah lagi dengan program magang dan bantuan tunai bagi 20.000 fresh graduate selama 6 bulan.
Pemerintah memprediksi akan tercipta sekitar 3,5 juta lapangan kerja dalam beberapa waktu ke depan. Optimisme tersebut muncul usai sejumlah program penyerapan tenaga kerja.
Seperti diketahui, pemerintah selain mengeluarkan stimulus ekonomi, juga memaparkan sedikitnya lima program penyerapan tenaga kerja.
Kelima program tersebut yakni Operasional KDKMP (Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih), Replanting di Perkebunan Rakyat, Kampung Nelayan Merah Putih, Revitalisasi Tambak Pantura, dan Modernisasi Kapal Nelayan.
“Kopdes diperkiraan menyerap 681 ribu orang. targetnya sampai 1 juta orang (lapangan kerja) di Desember,” kata Menko Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers di Istana Negara, Senin.
“Kemudian Kampung Nelayan Merah Putih, 100 desa tahun ini targetnya mampu serap 200.000 tenaga kerja,” jelasnya.
(fad/aji)
